√7 Cara Cek Garansi Samsung Indonesia dengan Menggunakan IMEI
Kami sudah menghimpun informasi mengenai 7 Cara Cek Garansi Samsung Indonesia dengan Menggunakan IMEI dan menyusunnya secara sederhana serta tertata rapi guna memudahkan Anda para pembaca dalam memahaminya. Untuk itu tidak ada salahnya mari kita buka lebar-lebar pikiran terhadap hal baru dengan harapan dapat mempermudah kita dalam mempelajarinya. Oke, langsung kepembahasannya saja yuk?
Uraian Lengkap 7 Cara Cek Garansi Samsung Indonesia dengan Menggunakan IMEI
Samsung menjadi salah satu vendor smartphone yang memberikan garansi untuk penggunanya. Hal ini tidak mengherankan mengingat merek asal Korea Selatan ini memang memberikan pelayanan yang baik. Namun sudahkah Anda mengetahui cara cek garansi Samsung?
Garansi 1 tahun dari Samsung diberikan untuk seluruh service center di tanah air. Untuk mendapatkan layanan ini, pastikan HP Samsung Anda bergaransi resmi SEIN (Samsung Electronic Indonesia).
Syarat dan Ketentuan Garansi SEIN
Sebelum mengetahui cara cek garansi Samsung, sebaiknya pahami dulu syarat dan ketentuannya. Seperti yang telah disebutkan di atas, layanan garansi hanya diberikan pada ponsel resmi SEIN. Jadi, untuk ponsel black market jangan berharap bisa mengklaim garansi ini.
Pengguna ponsel black market tidak bisa mendapatkan layanan garansi ini di service center Samsung. Tentunya hal ini merugikan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan ponsel. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli di counter atau reseller resmi Samsung bergaransi SEIN.
Anda juga perlu memahami syarat dan ketentuan garansi Samsung. Mengingat kerusakan pada ponsel memang terjadi karena banyak faktor. Tidak semua jenis kerusakan bisa tercover garansi di service center Samsung.
Oleh karena itu, pengguna harus memahami beberapa ketentuan garansi agar tidak terjadi salah paham. Lalu, ketentuan apa saja yang membuat garansi ini berlaku? Simak informasi lengkapnya berikut ini:
- Garansi Samsung Electronic Indonesia (SEIN) hanya berlaku untuk ponsel Samsung yang beredar resmi di Indonesia. Bagi pengguna yang membeli ponsel Samsung di luar negeri, garansi SEIN tidak akan berlaku.
- Jangka waktu berlakunya garansi resmi Samsung adalah selama 12 bulan. Apabila sudah lewat 12 bulan, garansi sudah tidak bisa diklaim. Jadi, konsumen tetap harus membayar sejumlah biaya jika ingin melakukan perbaikan sesuai kerusakan.
- Jika selama masa berlaku garansi ponsel Samsung mengalami kerusakan, konsumen tidak akan dikenakan biaya service maupun ganti sparepart.
- Service dan ganti sparepart hanya bisa dilakukan di service center resmi Samsung di seluruh Indonesia. Tentunya dengan membawa kartu garansi untuk melakukan perbaikan.
Mungkin beberapa vendor menyediakan jangka waktu garansi lebih lama. Namun Samsung mengedepankan kualitas dengan menyediakan service center merata di Indonesia. Selain itu, para teknisi ahli yang mumpuni pun siap memperbaiki kerusakan ponsel Anda.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Klaim Garansi
Sebelum melakukan klaim garansi, konsumen juga perlu mengetahui penyebab garansi resmi Samsung tidak berlaku. Pastikan syarat dan ketentuan sudah dipahami dengan benar. Selain itu, jenis kerusakan pun harus dipastikan apakah bisa diperbaiki dengan garansi resmi atau tidak.
Perlu diketahui Samsung juga memberikan ketentuan kondisi di mana garansi tidak bisa diklaim. Adapun ketentuan yang harus dipahami adalah sebagai berikut:
- Garansi SEIN tidak berlaku jika kartu garansi tidak diisi dengan lengkap. Pastikan kartu garansi sudah terisi data mulai dari nomor seri, model, dan IMEI.
- Garansi Samsung tidak diberikan untuk jenis kerusakan karena human error. Misalnya terbentur, terjatuh, tegangan arus listrik, terkena cairan, berkarat, tergores, berjamur, terkena noda, dan kerusakan lainnya karena keteledoran.
- Garansi SEIN akan hangus dan tidak bisa diklaim apabila ponsel Samsung sudah pernah diperbaiki bukan oleh teknisi Samsung.
- Semua sparepart masih original dan belum diganti suku cadang tidak asli.
- Garansi tidak berlaku apabila software dan hardware sudah dimodifikasi sehingga sudah tidak original.
Jika sudah memahami ketentuan dan hal-hal lainnya terkait garansi, tentunya akan memudahkan cara cek garansi Samsung. Bagi pengguna baru Samsung, mungkin masih bingung cara mengetahui garansi resmi yang diberikan.
Tidak perlu khawatir, di bawah ini akan dijelaskan cara mengecek garansi SEIN yang mudah melalui IMEI.
Cara Cek Garansi Samsung melalui IMEI
IMEI merupakan identitas suatu ponsel. Hal ini karena IMEI merupakan kode resmi yang berisi informasi penting. Di dalam IMEI bisa diketahui serial number, model, tanggal pembuatan ponsel, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengecek garansi Samsung adalah melalui nomor IMEI.
Tentunya setiap ponsel Samsung yang dikeluarkan memiliki IMEI yang berbeda-beda. Anda bisa mengetahui IMEI ini melalui dusbook maupun kode cek IMEI di HP Samsung. Bagi yang belum familiar dengan cara cek garansi SEIN, berikut langkah-langkah mudah yang bisa diikuti:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui IMEI ponsel Samsung yang dimiliki. Anda bisa melihatnya di dusbook kemasan, menu pengaturan, maupun dengan mengetikkan kode *#06# di menu dial.
- Setelah nomor IMEI ditampilkan, langkah berikutnya melihat informasi data ponsel di dalam IMEI. Caranya dengan mengunjungi situs samsungwarrantycheck.co atau www.imei.info.
- Pada tampilan awal website tersebut, masukkan nomor IMEI di kolom yang disediakan. Tunggu beberapa saat sampai informasi lengkap mengenai ponsel muncul, meliputi serial number, model, tanggal pembuatan, dan masa garansi.
- Cara di atas juga bisa dicoba ketika Anda membeli ponsel Samsung second dan ingin mengecek garansi masih berlaku atau tidak. Pengguna bisa mengujungi halaman support Samsung di https://www.samsung.com/id/support/warranty. Setelah itu, gunakan fitur Live Chat pada CS Samsung dengan menyebutkan kode IMEI
- Cara cek garansi lainnya adalah dengan mendatangi service center Samsung terdekat. Di sana Anda bisa menanyakan apakah masa garansi SEIN masih berlaku atau tidak.
- Mengecek apakah ponsel masih tercover garansi atau tidak juga bisa melalui email Samsung di
- Bagi Anda yang ingin mengetahui masa garansi melalui panggilan juga bisa dilakukan. Hubungi CS Samsung Indonesia di nomor 0800-112-7777.
Meski Samsung memberikan garansi resmi yang mudah ditemui, namun kerusakan ponsel tentunya tidak diharapkan. Oleh karena itu, penggunaan ponsel yang tepat sangat diperlukan. Hal ini dilakukan terutama untuk menghindari human error.
Mengingat kerusakan karena human error memang tidak tercover garansi resmi dari SEIN. Pengguna tetap harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk perbaikan. Disarankan untuk melakukan perbaikan di service center resmi Samsung terdekat di tempat tinggal Anda.
Cara Lainnya untuk Cek Garansi Samsung
Mengetahui masa garansi Samsung memang sangat mudah dilakukan. Selain cara-cara di atas, ada juga cara lainnya yang tak kalah mudah. Cara ini tidak banyak diketahui karena menggunakan kode rahasia. Selain itu, Anda juga tidak perlu terhubung internet atau mendatangi service center.
Daripada penasaran, simak langkah-langkah mudahnya berikut ini:
- Buka smartphone lalu pilih menu Telepon atau Dial.
- Ketikkan kode rahasia *#12580*369# .
- Tanpa menunggu lama, informasi mengenai ponsel Samsung akan ditampilkan.
- Lihat pada RF Cal yang merupakan keterangan waktu pembelian ponsel Samsung. Misalnya waktu pembelian pada 2018, maka Anda bisa menghitungnya 12 bulan berikutnya. Jadi, kemungkinan habis waktu garansi di tahun 2019 atau 2020.
Bagaimana, sangat mudahkan cara cek garansi Samsung di atas? Jadi, Anda tidak perlu khawatir mengenai kerusakan yang terjadi selama masih dalam masa garansi. Tentunya dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Simak Juga :
- 4 Cara Cek Saldo ATM BRI (SMS Banking, Mobile, ATM, Internet B)
- 14 Cara Cek Saldo E-toll (Pake NFC dan Tanpa NFC) Mudah!
- 4 Cara Downgrade MIUI (11, 10 ke 9, 9 ke 8,7) Tanpa PC
- 2 Cara Downgrade Android (10,9,8,7) Samsung, Oppo, Tanpa Ribet
- Headset Bluetooth Terbaik & Murah (Tahan Lama, Cocok untuk Olahraga)
Post a Comment for "√7 Cara Cek Garansi Samsung Indonesia dengan Menggunakan IMEI"